Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

Pemberlakuan Tilang Elektronik, untuk warga gombong, Kendaraan yang Dijual Sebaiknya Dilaporkan ke Samsat

Gambar
GOMBONGTERKINI -  Menjelang diberlakukannya tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ELTE) di Kabupaten Kebumen pada bulan April mendatang, warga Kebumen diimbau untuk terus meningkatkan kedisiplinan dalam berkendara.  Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman mengungkapkan, kamera ETLE yang terpasang mampu melakukan perekaman gambar hingga jarak jauh. Pelanggaran dapat dengan mudah dipantau melalui Posko ETLE Sat Lantas Polres Kebumen.  Warga yang melakukan pelanggaran dan terekam, selanjutnya akan diidentifikasi oleh petugas Sat Lantas Polres Kebumen melalui Nopol kendaraan pada photo kamera ETLE. Pelanggar akan diberi surat konfirmasi pemberitahuan yang dikirimkan melalui Pos. Setelah mendapatkan surat, terduga pelanggar bisa melakukan konfirmasi ke Ur Tilang Sat Lantas Polres Kebumen. Terduga pelanggar akan diarahkan untuk menghadiri sidang dan membayar denda di bank untuk mengambil bukti tilang, jelas Ipt

Keroyok Teman Usai Pesta Miras, Pemuda di Sempor Dibekuk Polisi

Gambar
GOMBONG TERKINI – Seorang pemuda berinisial AL alias Lihong (23) warga Desa Jatinegara Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen terpaksa diamankan Polisi lantaran diduga telah melakukan pengeroyokan terhadap teman mabuknya sendiri. Pengeroyokan dipicu karna tak terima kekasih temanya dilirik oleh korban berinisial PA alias Otong (29) warga Desa Selokerto Kecamatan Sempor.   Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Wakapolres Kompol Arwansa saat konferensi pers Selasa 23 Maret 2021 menjelaskan, pengeroyokan dilakukan pada hari Jumat 22 Februari 2021 sekitar pukul 21.00 WIB, di depan kantor Perhutani Desa Selokerto.   Saat itu, korban dan tersangka berpesta Miras. Namun karena merasa sudah tidak kuat, korban berniat pamitan dan meninggalkan teman-temannya. Setelah itu iba-tiba korban dikeroyok oleh pelaku bersama tiga teman lainnya.   “Korban dipukul menggunakan batu dan ukulele hingga patah. Korban mengalami luka robek di bagian kepala, dan luka lebam di bagian wajah,” jelas

Ngaku Bisa Pindahkan Janin, Dukun Cabul di Karangsambung Setubuhi Gadis Dibawah Umur

Gambar
GOMBONG TERKINI  – Ada-ada saja ulah dukun cabul satu ini. Alih-alih bisa memindahkan janin ke suatu tempat, sang pasien yang masih gadis malah disetubuhi oleh sang dukun berinisial SL (44) warga Desa Wadasmalang Kecamatan Karangsambung Kebumen. Ironisnya, di zaman yang serba modern seperti sekarang ini, masih saja percaya dengan orang yang mengaku sakti dan mampu mengabulkan permintaan diluar logika. Kasus ini dialami seorang gadis yang terbilang masih dibawah umur dan masih berstatus pelajar. Korban sebut saja Bunga (16) warga Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang. Saat itu, korban yang tengah dikandungnya 5 bulan datang bersama keluarganya ke dukun tersebut pada hari Kamis 18 Februari 2021 sekira pukul 18.00 WIB.   Kedatangan mereka berniat untuk meminta bantuan agar bisa memindahkan janin didalam perutnya. Harapan besar Bunga ingin kembali seperti semula, namun justru dimanfaatkan SL untuk menggagahinya. Bunga disetubuhi kurang lebih 3 kali oleh SL di kamarnya, dengan al

Gegara Chatting Whatsapp, Suami Mabuk Pukuli Istri

Gambar
GOMBONG TERKINI -  Kekerasan dalam rumah tangga dialami oleh salah satu warga Desa Sinungrejo, Kecamatan Ambal berinisial EN (33). EN mengalami sejumlah luka diwajahnya hingga dirawat secara intensif di RSUD Kebumen setelah sebelumnya mendapat kekerasan dari suaminya sendiri berinisial DA (34).  Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Waka Polres Kebumen Kompol Arwansa mengungkapkan, EN dianiaya DA pada hari Minggu (07/02) lalu sekira pukul 03.00 WIB.https://www.facebook.com/1014994781882006/posts/3757262327655224/ Saat melakukan penganiayaan, tersangka dalam pengaruh minuman alkohol. Penganiayaan bermula dari cek-cok antara korban dengan tersangka, jelas Kompol Arwansa saat konferensi pers, Sabtu (19/03/2021). Arwansa menuturkan, terjadinya cek-cok antara suami istri tersebut bermula dari persoalan dugaan perselingkuhan yang dilakukan korban EN dengan pria lain. Dugaan tersebut lantas berbuntut emosi yang diteruskan dengan cekcok dan berakhir dengan penganiayaan ters

Korban Tergulung Ombak Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Gambar
korban di temukan sudah tak bernyawa GOMBONG TERKINI  -- Salah satu warga RT.02/05, Dukuh Kunjeng, Desa Banjarejo, Kecamatan Puring, Sukeri (40) yang hilang tergulung ombak Pantai Sawangan, Kecamatan Puring saat tengah berburu yutuk di Pantai setempat pada hari Kamis (18/03) sekira pukul 05.30 WIB kemarin kini telah ditemukan. Bako Humas BPBD Kebumen Heri Purwoto mengungkapkan, korban ditemukan dengan kondisi tak bernyawa tidak jauh dari lokasi kejadian oleh tim SAR gabungan yang sebelumnya bersama sejumlah relawan, jajaran Polri dan TNI telah melakukan upaya pencarian sejak beberapa saat setelah kejadian.  Korban ditemukan sekira pukul 17.50 WIB, radius 500 meter arah timur dari lokasi kejadian, jelas Heri, Jumat (19/03) malam. Setelah dievakuasi dan diperiksa oleh petugas dari Puskesmas Puring serta dinyatakan tidak ada tanda-tanda yang mengarah pada tindak kekerasan disekujur tubuh korban, kata Heri, jasad korban lantas segera dibawa ke rumah duka dan diserahkan ke pihak

Asyik Ngamar, 15 Pasangan Tidak Resmi Terjaring Razia

Gambar
GOMBONG TEKRKINI -  Belasan pasangan tidak resmi terjaring razia gabungan, Rabu (17/03/2021). Giat tersebut dilaksanakan Satpol PP Kebumen bersama TNI dan Polri pada sejumlah hotel di wilayah Kabupaten Kebumen.  Kepala Satpol PP Kebumen Agung melalui Kabid Penegakan Perda dan Perkada Danang Dwi Hartanto, mengatakan operasi dilakukan dalam rangka penegakan Perda Kebumen Nomor 4 Tahun 2020 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat. Para pasangan tidak resmi tersebut didapat petugas di beberapa hotel di Kecamatan Kebumen dan Kecamatan Karanganyar. Pasangan tidak resmi tersebut kemudian diminta identitas dan dibawa ke kantor Satpol PP Kebumen, katanya.  Adapun pasangan tersebut yakni laki-laki inisial DE dengan perempuan inisial RI, laki-laki inisial SU dengan perempuan inisial KK, MU dengan RI, DAR dengan ND, FY dengan AF, FA dengan RA, KA dengan SA, SU dengan YU. Kemudian laki-laki inisial AT dengan perempuan inisial SR, WH dengan AM, ST dengan PA, AS dengan YN, IA d

Tragedi Berdarah di Argopeni. Satu Keluarga Ditebas, Satu Tewas di Tempat

Gambar
G0MBONG TERKINI - Pelaku Penganiayaan di Desa Argopeni Diketahui Seorang Penjual Ayam  Pelaku penganiayaan terhadap enam orang warga di Desa Argopeni RT 1 RW 2 Kecamatan Kebumen, Rabu 17 Maret 2021, diketahui seorang pedagang ayam bernama Heri Setiawan (55). Dari enam orang korban tersebut satu dintaranya meninggal dunia bernama Halimah (70) akibat luka bacokan sebilah sabit. Adapun korban yang mengalami luka luka yaitu, Mahludin (42), Sri Lestari (35) dan Akbar (8). Ketiganya merupakan anggota keluarga, sementara dua korban lainya yakini Yudi dan Supri yang merupakan masih tetangga pelaku. Keduanya sebelumnya sempat berusaha menolong namun justru malah turut jadi korban.. Ketua RT setempat Hasan mengtakan dalam keharianya pelaku merupakan seorang pedagang ayam di pasar Kebumen. Pelaku dikenal sebagai sosok orang yang temperamental atau pemarah. Meski begitu dirinya tidak menyangka bisa senekat ini dan bahkan sampai melakukan perbuatan penganiyaan terhadap keluarga korban.

Harga cabai rawit merah kian meroket di pasar gombong mencapai 120rb perkilo, setara 1kg daging sapi, rasanya pedas tak kalah dengan harganya.

Gambar
GOMBONG TERKINI,   Harga cabai rawit di sejumlah pasar2 gombong kian meroket, bahkan tembus 120rb perkilo setara 1kg daging sapi,  akibatnya, para pedagang cabai mendapat banyak protes dari pembeli terutama pelanggan yang kebanyakan dari rumah makan dan warung. Beberapa pembeli, yang biasanya membeli dalam jumlah banyak memilih mengurangi porsi pembelian. Kondisi ini tentunya membuat pedagang cemas. “Kan daya tahan cabai cuma lima hari. Kalau lebih dari itu tidak laku karena busuk,” katanya. Penjual mengaku terpaksa mengurangi stok pembelian pada pemasok. “Biasanya dalam satu hari bisa terjual 30 kilo, sekarang paling hanya separuhnya,” katanya. Menurut dia, melambungnya harga cabai rawit merah karena faktor cuaca. “Informasinya karena faktor cuaca hujan. Jadi petani hanya memanen sedikit,”(ujar petani cabai) sumber : pdgng

Pria Hidung Belang alias nggarangan Tipu Pemandu Lagu, Uang Puluhan Juta Diembat

Gambar
(GOMBONG TERKINI)-- Perempuan muda asal Desa Tambaksari, Kecamatan Kuwarasan berinisial PP (19) menjadi korban penipuan lelaki hidung belang berinisial TE (32) warga Desa Seliling, Kecamatan Alian. Akibatnya korban yang dalam kesehariannya berprofesi sebagai Pemandu Lagu (PL) tersebut menderita kerugian sebesar puluhan juta rupiah. Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kapolsek Alian AKP Tarjono Sapto Nugroho mengungkapkan, peristiwa penipuan yang menimpa korban tersebut bermula saat korban bersama TE yang kini telah berstatus sebagai tersangka itu saling chatting menggunakan aplikasi pencarian jodoh di handphone android.  Setelah sekian waktu menjalin hubungan asmara gelap melalui media online, antara korban dan tersangka kemudian bersepakat untuk bertemu dan memadu kasih disebuah kamar salah satu hotel diwilayah Kebumen pada  Saat keduanya bertemu di kamar hotel, tersangka bercerita jika ia adalah seorang koki terkenal di sebuah hotel mewah di Pulau Bali, jelas AK

SORGA BUKAN CERITA DI INDONESIA

Gambar
SORGA BUKAN CERITA DI INDONESIA Musim dingin, ketika salju turun, di Eropa atau Amerika Utara, suhu bisa mencapai minus 40 derajat celsius. Artinya, kulkasmu masih lebih hangat. Itulah saat semua tetumbuhan "mati", kecuali pohon cemara. Itulah saatnya darahmu bisa berhenti menjadi es ketika kamu keluar rumah tanpa pakaian khusus.  Musim salju adalah ketika manusia bertahan hidup dan beraktivitas yang mungkin, tanpa bisa  berjalan jika tak ada bantuan peralatan dan teknologi.Tanpa itu, mati kedinginan. Dan ada satu periode di mana salju berbentuk badai. Badai salju.Terbayang apa yang bisa dilakukan selain bertahan hidup di ruangan berpemanas.  Padang pasir. Begitu keringnya sampai sampai manusia yang berdiam di sana membayangkan sungai sungai yang mengalir sebagai surga. Hanya ada beberapa jenis pohon yang bisa hidup dalam suhu bisa di atas 40 derajat celcius. Keringatmu bisa langsung menguap bersama cairan tubuhmu. Dan keberadaan air adalah persoalan hidup mati. S

Perpanjangan SKCK Bisa Lewat WA, Proses Sangat Cepat, online lewat wa

Gambar
GOMBONG TERKINI – Kini perpanjangan SKCK di Polres Kebumen lebih mudah dan hemat waktu. Para pemohon yang akan memperpanjang SKCK cukup mengirimkan foto kartu tanda penduduk, kartu keluarga dan photo SKCK lama berikut keperluan perpanjangan, melalui Whatsapp (WA) nomor 085-224-246-424. Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengungkapkan, perpanjangan lewat WA adalah terobosan kreatif Sat Intelkam dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Baru Polres Kebumen yang seperti ini. Sangat membantu masyarakat, ya. Prosesnya juga cepet,” jelas Iptu Sugiyanto. Setelah mengirimkan data melalui pesan Whatsapp, pemohon perpanjangan bisa datang ke Sat Intelkam Polres Kebumen mengambil SKCK yang sudah dicetak sambil menyerahkan pas photo ukuran 4×6 background warna merah sebanyak 3 lembar. Pengambilan bisa dilakukan pada jam kerja yakni hari Senin sampai Jumat, pukul 08.00 WIB sampai pukul 14.30 WIB. Saat pengambilan, pemohon perpanjangan

Dieling-eling Sedulur! yang mau bepergian, E Tilang Purbalingga Sudah Masuk Tahap Persiapan

Gambar
Program kebijakan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) alias E Tilang, mulai di bahas di Kabupaten Purbalingga. Saat ini, Satlantas Polres Purbalingga tengah mempersiapkan segala perangkat dan kebutuhan. Iya, sudah ada komunikasi dengan Lantas, masih persiapan,” kata Kepada Dishub Purbalingga Yani Sutrisno, Senin (01/03/2021). Secara teknis, program  E Tilang memang menjadi kebijakan dari polisi. Namun, ada sejumlah hal yang perlu dikordinasikan dengan Pemkab. Beberapa waktu lalu, Dishub dan Satlantas sudah melakukan komunikasi. “Pada intinya kami (Dishub, red) mendukung program kebijakan dari Polri. Memang ada beberapa hal yang perlu Pemkab persiapkan, diantaranya mungkin perangkat CCTV,” kata dia. Sementara itu, Kanit Laka Polres Purbalingga Iptu Rohmat Setyadi menyampaikan, saat ini masih tahap persiapan. Ketika semua elemen telah siap, maka segera diterapkan. Direncanakan, pada bulan ini akan mulai disosialisasikan kepada masyarakat. “Masih d

Waduk Sempor Selain menjadi tempat wisata, juga jadi Mata Air Kehidupan Kebumen

Gambar
GOMBONG TERKINI -  Sejarah Hari Ini (1 Maret 1978) - Waduk Sempor, Mata Air Kehidupan Kebumen, Waduk atau Danau Sempor merupakan danau buatan yang berada di utara Kota Gombong, lebih tepatnya di Desa Sempor, Kebumen, Jawa Tengah. Waduk ini merupakan mata air penghidupan bagi masyarakat Kebumen dan sekitarnya yang dikenal sebagai masyarakat agraris yang hidup dari hasil pertanian. Dilihat dari faktor geografisnya, wilayah Kebumen bersinggungan dengan pantai selatan yang umumnya bersuhu tinggi. Dengan kondisi yang kurang potensial untuk kegiatan bertani inilah membuat petani sangat bergantung pada musim penghujan saja untuk mengairi lahannya. Setiap tahunnya, kurangnya pasokan air menjadi masalah yang dialami masyarakat Kebumen. Hasilnya, seusai penyerahan kedaulatan, pemerintah Republik Indonesia menggalakkan Proyek Sempor dengan membangun waduk dan bendungan penampung air. Mengutip dari jurnal Dampak Sosial Ekonomi Pembangunan Waduk Sempor bagi Masyarakat Kebumen Tahun 1958