Postingan

Lelaki Gantung Diri, Diduga Karena Pernikahan Putranya Tak Sesuai dengan Penanggalan Jawa

Gambar
Klirong, Warga Desa Kedungwinangun, Kecamatan Klirong digegerkan dengan penemuan salah satu warganya berinisial SY (52) yang ditemukan gantung diri di rumahnya, Senin (25/01/2021). Kapolres Kebumen, AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas, Iptu Sugiyanto mengungkapkan, peristiwa nahas itu pertama kali diketahui oleh istri SY. SY ditemukan menggantung dengan seutas tali yang disimpulkan pada kayu usuk dapur rumahnya pada sekira pukul 03.00 WIB. "Suami awalnya pamit mau pergi ke belakang sekitar pukul 03.00 WIB. Namun selang waktu sekira 30 menit setelah itu tak kunjung kembali," jelas Iptu Sugiyanto yang juga merupakan Plh Kapolsek Klirong. Istri yang merasa curiga, kata Sugiyanto, lantas mencari suaminya, dan menemukan sudah dalam keadaan menggantung pada seutas tali di dapur. Mendapati hal itu, istri SY pun kaget bukan alang kepalang dan berteriak. Mendengar teriakan istri SY, warga sekitar segera datang menghampiri rumah SY.  "Peristiwa ini selanjutnya

Vaksin Sinovac Tiba di Kebumen 12.800 Dosis

Gambar
Kebumen,  Proses vaksinasi covid-19 untuk Kabupaten Kebumen bakal segera dilaksanakan. Pemkab Kebumen telah menerima vaksin jenis Sinovac untuk pelaksanaan vaksinasi, Minggu (24/1/2021). Adapun jumlah dosis yang diterima dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah sebanyak 12.800 dosis. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen, Kusbiantoro mengatakan, pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Kebumen dimulai Senin (25/1/2021). Adapun rencananya, vaksin menyasar 10 pejabat dan tokoh di Kebumen yang memenuhi syarat. "Vaksinasi dilaksanakan besok pukul 08.00 WIB di RSUD dr Soedirman Kebumen," katanya. Kusbiantoro menjelaskan, vaksinasi covid-19 akan dilaksanakan bertahap dengan diawali pencanangan dan kepada 10 tokoh utama. Kemudian disusul pemberian untuk para tenaga kesehatan (nakes). Nakes disini sudah terekam pada Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SI-SDMK).  "Persiapan sudah siap. Calon penerima vaksin juga telah diberikan surat undangan," jelasnya. Berdasa

Usai Antar Anak ke Tempat Kerja, Pemotor Meninggal Mendadak Saat Berkendara

Gambar
Gombong,  Seorang pengendara roda dua didapati meninggal mendadak di Jalan Potongan, Desa Semanding, Kecamatan Gombong, Sabtu (23/01) sekira pukul 08.00 WIB. Belakangan diketahui, pengendara bermotor tersebut yakni Sarijo (57) warga Desa Semali, Kecamatan Sempor. Saat dikonfirmasi, Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Sugiyanto menuturkan, berdasarkan penuturan para saksi disekitar lokasi kejadian saat jajaran Polsek Gombong melakukan olah TKP, peristiwa itu bermula saat Sarijo dengan mengendarai sepeda motor matic Honda Beat melintas dari arah barat. "Sesampainya di TKP, Sarijo ini berhenti dan berusaha untuk menapakkan kakinya ke aspal namun terlihat akan jatuh," jelas Sugiyanto. Mendapati hal itu, kata Sugiyanto, warga yang melihatnya pun selanjutnya berusaha menolong. Saat Sarijo oleh korban didudukkan di kursi ia sudah tak sadarkan diri. Mengetahui kondisi semakin memburuk, korban oleh Sarijo lantas dibawa ke Rumah

Ribet dan Boros, Keluar Masuk Banyumas Harus Rapid Tes dikeluhkan Banyak Pihak

Gambar
Seperti disampaikan Anjar Asmara yang bekerja di salah satu radio swasta di Kota Purwokerto. Menurutnya, beberapa reporter radionya berasal dari Kabupaten Purbalingga dan ada juga yang dari Cilacap. Setiap hari mereka pulang-pergi dari rumah ke Banyumas. Jika kemudian untuk masuk ke Banyumas harus membawa hasil rapid test, maka biaya yang dikeluarkan sangat banyak. “Untuk sekali tes rapid antigen Rp 250.000 dan hasil rapid test hanya berlaku selama satu minggu, sehingga seminggu kemudian mereka harus rapid lagi dengan biaya sendiri lagi. Jadi gaji bisa habis untuk rapid,” keluhnya, Selasa (19/1). Keluhan serupa juga disampaikan Widi Astono yang bekerja di salah satu hotel di Kabupaten Cilacap. Meskipun tidak setiap hari pulang-pergi dari Banyumas-Cilacap, namun Widi selalu rutin pulang ke Banyumas tiap akhir pekan. Jika harus rapid, maka setiap akan pulang ia harus menjalani rapid tes antigen. “Saya berharap ada kebijakan untuk pekerja seperti saya ini, karena kalau harus r

Jual Pil Hexymer, Dua Pemuda Asal Buayan Diringkus polisi

Gambar
Gombong, Dua pemuda berinisial KK (19) dan AG (20) warga Desa Jatiroto Kecamatan Buayan Kebumen terpkasa harus berurusan dengan Sat Resnarkoba Polres Kebumen karena diduga telah mengedarkan Pil Hexymer secara ilegal. Dari tangan kedua tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti 663 butir Pil Hexymer serta uang tunai sebanyak Rp. 510.000,- hasil dari penjualan pil itu. Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasat Resnarkoba AKP Paryudi saat press release mengungkapkan, kedua tersangka diamankan pada hari Sabtu 9 Januari 2021 sekitar pukul 15.30 WIB di wilayah Kecamatan Buayan.   “Saat kita amankan dan melakukan penggeledahan kepada para tersangka, kita dapati barang bukti Pil Hexymer ini,” jelas AKP Paryudi sambil menunjukan barang bukti kepada awak media, Minggu 17 Januari 2021.   Kepada polisi, tersangka mengakui bahwa ratusan pil itu  didapatkan dari salah seorang di wilayah Kota Bekasi Jawa Barat. Pil Hexymer yang sejatinya hanya boleh dibeli dengan resep

Sering Bikin Resah Warga, Arena Balap Liar di Kebumen Dibubarkan

Gambar
Gombong, Kerap meresahkan warga, aksi balap liar di Jalur Lingkar Selatan-Selatan atau JLSS Desa Tanggulangin Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen akhirnya kembali dibubarkan polisi. Suasana balap liar yang tadinya menegangkan, berubah menjadi kepanikan saat Sat Sabhara Polres Kebumen mendadak tiba di lokasi. Baik joki ataupun penonton kalang kabut menyelamatkan diri dari kejaran petugas Pembubaran yang dipimpin oleh Kasat Sabhara AKP Rudjito sekitar pukul 05.00 WIB Sabtu 16 Januari 2021 itu, sedikitnya mengamankan 6 remaja dan sebuah mobil bak untuk mengangkut penumpang. Ke 6 remaja yang diamankan, mayoritas adalah warga Kabupaten Cilacap dan masih di bawah umur.   Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengungkapkan, setelah diamankan 6 remaja itu diberikan pembinaan dan membuat surat pernyataan tidak mengulangi lagi.   ” Dari Informasi yang kami peroleh, balap liar yang diselenggarakan pagi tadi merupakan balapan ilegal, antar b

Tebas Jari Tangan Balita Hingga Putus, Warga Kotawinangun Dibekuk Polisi

Gambar
  Seorang Ibu dan Balita, warga Desa Karangsari Kecamatan Kutowinangun Kebumen harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit setelah mengalami luka serius lantaran ditebas pedang oleh tetangganya sendiri. Korban DW (32) mengalami luka di bagian jidat dan kepala bagian belakang, sedangkan anaknya yang masih balita harus kehilangan jemari tangan kiri akibat ditebas pelaku berinisial WA (34).   Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengungkapkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.15 WIB, Minggu 10 Januari 2021. Berdasarkan keterangan saksi di TKP, tersangka dengan membawa pedang, masuk ke rumah korban. Awalnya yang dicari suami korban. Karena tidak ada, istri dan anak menjadi sasaran.   ‘’ Awalnya mencari suami korban, karna tidak ada akhirnya pelaku nekat mengamuk kepada istri dan anaknya,’’jelas Iptu Sugiyanto, saat pres rilis di Mapolres, Senin 11 Januari 2021.   Lebih jauh Ia menjelaskan, saat itu tersangka seperti kese