Adzan Salat Diganti Jihad, Bentuk Pelecahan dan Penodaan Islam

Rabu, 02 Desember 2020  oleh 

Kebumen, Beberapa hari belakangan ini banyak berendar video-video di media sosial yang menayangkan adzan jihadAdzan jihad dikumandangkan sebagaimana adzan salat pada umumnya. Akan tetapi, pada lafadz yang menyerukan ajakan salat Hayya 'Ala Sholah diganti dengan Hayya ‘Ala Jihad.

Video yang tak lazim dari beberapa orang laki-laki itu tentunya menimbulkan kontroversi. Adzan sendiri merupakan bentuk ajakan salat yang dikumandangkan di setiap awal waktu. Merubah redaksi adzan dari seruan untuk melaksanakan salat menjadi adzan jihad dinilai merupakan bentuk pelecehan.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PCNU Kebumen KH Dawammudin Masdar. Dirinya menegaskan merubah redaksi adzan dari Hayya 'Ala Sholah diganti dengan Hayya ‘Ala Jihad adalah bentuk pelecehan dan penodaan terhadap Islam. 

Ini sangat tidak baik. Ini merupakan bentuk pelecehan terhadap Islam, katanya, Rabu (1/12/2020). 

Menurutnya, merubah redaksi adzan yang demikian tidak memiliki tuntunannya. Hal itu sama sekali tidak ada contoh dari Nabi Muhammad SAW, para sahabat dan para ulama. Ia pun berpesan agar jangan merubah adzan salat menjadi adzan jihad, karena hal tersebut tidak pernah dilakukan dalam sejarah Islam.  

Jangan sampai melakukan hal-hal yang seakan-akan Islami, namun justru melecehkan Islam, ungkapnya.

Terkait video yang tengah viral ini, KH Dawam meminta jajaran kepolisian untuk mengusut siapa saja yang melakukan itu. Bukan itu saja, aparat penegak hukum juga harus mencari siapa aktor intelektualnya. Jika hal ini dibiarkan, dikhawatirkan kejadian serupa terulang kembali dan ada oknum yang seenaknya merubah ajaran Islam. 

Mereka harus ditindak, baik itu pelakunya terlebih aktor intelektualnya, tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, KH Dawammudin juga berharap masyarakat tidak terprovokasi. Jangan pula meniru menyerukan adzan jihad apalagi sampai membuat video dan menyebarkannya. Menurutnya, yang terpenting dilakukan saat ini menjaga situasi kondusif dan aman. 

Terkait dengan para pelaku, biarlah itu menjadi tanggungjawab aparat penegak hukum, tutupnya. 
Sumber sorot kebumen

Komentar

Postingan populer dari blog ini

banjir kebumen rendam 10 kecamatan

Kapolres Siapkan Tim Khusus Bubarkan Kerumunan Perayaan Tahun Baru

Gegara Chatting Whatsapp, Suami Mabuk Pukuli Istri