Pamit ke Hutan Cari Rumput, Pemuda Ditemukan Gantung DiriKamis, 19 November 2020

Karanggayam, Warga Desa Penimbun, Kecamatan Karanggayam dikejutkan dengan penemuan mayat seorang pemuda yang menggantung pada seutas tali di tepi hutan wilayah desa setempat, Kamis (19/11).

Informasi yang dapat dihimpun sorot.co, mayat pemuda yang belakangan diketahui berinisial WA (24) salah satu warga setempat itu ditemukan pada hari Rabu (18/11) malam sekira pukul 20.00 WIB. WA ditemukan oleh salah satu warga di dalam hutan di tepi sebuah sungai kecil. 

Saat ditemukan, posisi WA menggantung di pohon kecil dengan leher terlilit tali bekas tas. Kakinya menyentuh tanah dan tergenang air sungai. Sebelumnya pihak keluarga WA bersama sejumlah warga melakukan pencarian disekitar hutan.

Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Sugiyanto mengungkapkan, WA sebelumnya diketahui pergi dari rumah sejak siang hari sebelum kemudian ditemukan dengan kondisi memilukan. 

Korban pada siang harinya berpamitan kepada anggota keluarga pergi mencari rumput. Namun sampai sore yang seharusnya sudah pulang, yang bersangkutan tak kunjung pulang, jelas Sugiyanto.

Karena tak pulang-pulang kata Sugiyanto, selanjutnya pihak keluarga WA melaporkan ke pemerintah desa setempat dan dilakukan pencarian beramai-ramai oleh warga. Mengejutkan, WA ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan posisi yang memilukan.  

Dari hasil olah tempat kejadian perkara yang dilakukan oleh Inafis Polres Kebumen, Polsek Karanggayam dan didampingi oleh Puskesmas setempat, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda yang mengarah ke tindak pidana. 

Hal ini juga diperkuat hasil pemeriksaan medis oleh Puskesmas Karanggayam yang mengatakan tidak menemukan tanda penganiayaan atau kekerasan pada tubuh WA. Diduga kuat WA meregang nyawa karena bunuh diri.

Hasil pemeriksaan, yang bersangkutan murni meninggal bukan karena tindak pidana. Saat ini jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga, katanya.

Dari hasil penelusuran, WA diduga gantung diri karena penyakit yang dideritanya. Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, WA mengidap gangguan jiwa. Dalam kesehariannya ia mencari rumput untuk pakan ternak kambing milik orangtuanya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

banjir kebumen rendam 10 kecamatan

Kapolres Siapkan Tim Khusus Bubarkan Kerumunan Perayaan Tahun Baru

Gegara Chatting Whatsapp, Suami Mabuk Pukuli Istri